Kamis, 08 Agustus 2013

Kenapa hanya dia?

Kenapa hanya dia yang ada didalam pikiranku sekarang?
Kenapa hanya dia yang ada didalam mimpiku tadi malam?
Kenapa hanya dia yang setiap kali aku memandang langit selalu wajahnya yang terlihat?

Kenapa hanya dia yang selalu ingin aku perhatikan?
Kenapa hanya dia yang selalu ingin aku pikirkan?
Kenapa hanya dia yang selalu mengganggu tidurku setiap malam?

Kenapa hanya dia yang membuatku rela menunggu dalam jangka waktu yang tak pasti?
Kenapa hanya dia yang selalu membuatku tersenyum ketika mendengar suaranya?
Kenapa hanya dia yang selalu membuatku tertawa ketika dia tertawa?

Kenapa hanya dia yang selalu membuatku penasaran setiap harinya?
Kenapa hanya dia yang ketika kita berbicara, aku pasti tidak berani menatap matanya?
Kenapa hanya dia yang ketika kita berbicara, cara berbicaraku pasti terbata-bata?

Kenapa hanya dia yang selalu mengalihkan pandanganku?
Kenapa hanya dia yang selalu ada didalam doaku?
Kenapa hanya dia yang selalu membuatku khawatir setiap saat?

Kenapa hanya dia yang membuatku tak bisa marah padanya?
Kenapa hanya dia yang selalu membuatku tersenyum setiap hari?
Kenapa hanya dia yang selalu membuatku tertawa setiap hari?

Kenapa hanya dia yang selalu menarik perhatianku?
Kenapa hanya dia yang selalu terbayang?
Kenapa hanya dia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar