Kamis, 05 September 2013

Ke-kecewa-an

Semua cepat berlalu, ketika timbul rasa kebahagiaan kenapa kebahagiaan tersebut cepat berlalu? Beda ceritanya dengan rasa kekecewaan, ketika kekecewaan muncul kenapa selalu terkenang didalam benak, mengapa kekecewaan tersebut bisa terjadi? Dan apa solusi pasti untuk melupakan rasa kekecewaan tersebut? Setiap orang punya jalan pikirannya masing-masing. Ada yang berlarut-larut dalam kekecewaan yang mendalam, ada yang seketika itu juga bisa melupakan kekecewaan tersebut. Kekecewaan bisa timbul dalam ruang lingkup individu maupun sosial. Timbulnya rasa kekecewaan bisa berdampak pada penurunan semangat, percaya diri, keseimbangan diri, kontrol diri, prinsip hidup dll.

Kekecewaan bisa terjadi dari diri sendiri maupun dari orang lain. Banyak aspek yang mendasari mengapa kekecewaan tersebut bisa terjadi. Pada dasarnya remaja masa kini seringkali menerima kekecewaan dari aspek asmara. Itu sebenarnya kekecewaan yang sia-sia. Tidak perlu disesali dan tidak perlu untuk diangkat ke permukaan, biarlah kekecewaan itu hilang sendiri seiring berjalannya waktu. Tidak perlu dengan cara yang berlebihan untuk bisa menghilangkan kekecewaan tersebut. Cukup bercermin didepan kaca dan berbicara dalam hati "Hidup itu masih panjang, nikmatilah". Ada pepatah nakal mengatakan hidup itu seperti angka 69, nikmatilah karena sesungguhnya memang nikmat.

tambahan: jangan terlalu sering membuat orang kecewa apabila tidak ingin dikecewakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar